Polres Karanganyar – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Menyusul dengan adanya keluhan dari sejumlah masyarakat yang berada di sebagian wilayah Desa Krendowahono, yang mengaku sudah selama sepekan kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.
Polres Karanganyar bersama dengan Pemerintah setempat dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Jumat (8/9) pagi resmi membangunkan lima bak tandon air bersih yang dibangun di tiga Dusun di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Dalam Pembangunan lima bak air bersih tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, bersama dengan pemerintah Kabupaten Karanganyar, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, menyampaikan, pembangunan lima bak tandon air bersih tersebut merupakan salah satu wujud dari kepedulian Polri terhadap masyarakat khususnya mereka yang terdampak akan perubahan cuaca Elnino atau kekeringan. Sehingga mengakibatkan sumber – sumber air bersih yang ada di wilayah ini mengalami penurunan debit, dan bahkan sudah tidak bisa untuk di gali kembali.
“Program ini sebenarnya adalah program untuk pembuatan sumur dalam. Akan tetapi karena lokasi di Desa Krendowahono ini merupakan lokasi yang memang susah untuk mendapatkan sumber air, maka untuk itu sesuai dengan permintaan warga, kita berikan bantuan tandon air saja, karena hal tersebut lebih bermanfaat ketimbang pembangunan sumur dalam,” kata Kapolres.
Dalam pembagiannya, lima bak tandon air bersih dengan masing – masing bisa digunakan untuk menampung sebanyak 6000 air bersih tersebut. Dibangun di tiga Dusun yakni diantaranya adalah Dusun Ngrawan, Dusun Sangiran dan Dusun Dukuh, Desa Krendowahono.
“Jadi bak atau tandon air tersebut nanti akan terus kita supaya untuk airnya, masyarakat melalui pemerintah desa atau anggota dari Polsek setiap hari akan melakukan pengecekan. Jika air tersebut berkurang, maka kita akan kirim atau suplai lagi dari Kabupaten, kapanpun kita akan siap,” tegas Kapolres.
Disisi lain, salah satu Ketua RT di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Setu Wibowo, mengaku pihaknya berterimakasih kepada jajaran Polres Karanganyar dan pemerintah Kabupaten Karanganyar yang sudah menyalurkan air bersih kepada warga.
Setu mengaku kondisi kekeringan atau minimnya air bersih tersebut sudah terjadi sejak sepekan lalu. Selain debit air menurun, air dari sumber juga saat ini mengandung zat kapur dan zat besi, dan jika di konsumsi di khawatirkan akan mengganggu kesehatan warga.
“Ya kalau saat ini lebih baik memang tandon atau bak air seperti ini mas, kita tidak akan bisa membangun sumur saat ini. Karena jelas kondisi kontur tanah tidak memungkinkan untuk membangun sumur. Sebenarnya kita perlu itu, tapi itu nanti kalau memasuki musim hujan, paling tidak kedalaman sumur dalam yang dibangun di wilayah ini lebih dari 100 meter, kemungkinan baru bisa mendapatkan air bersih,” tutur Setu.
Discussion about this post