Polres Karanganyar Gelar Patroli Preventif Ops Aman Candi 2025, Sasar Premanisme dan Penyimpangan Retribusi Parkir

Karanganyar – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi Tahun 2025, Satuan Samapta Polres Karanganyar melaksanakan patroli preventif di sejumlah lokasi rawan gangguan kamtibmas pada Selasa (13/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, seperti tawuran, pungutan liar (pungli), balap liar, penggunaan knalpot brong, pemalakan, serta bentuk pelanggaran lainnya.

Sebanyak 6 personel Satuan Samapta Polres Karanganyar dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Patroli menyasar sejumlah titik strategis seperti Mako Polres Karanganyar, Alun-alun Karanganyar, Mitra Swalayan, Pangkalan Ojek Bejen, Pasar Bejen, Kawasan PT Pahlawan Gunung Jaya, dan kembali ke Mako Polres Karanganyar.

Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya melakukan pemantauan situasi, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat dan arahan kepada juru parkir, khususnya di sekitar Pasar Bejen dan Mitra Swalayan.

Personil menemui sejumlah kelompok juru parkir dan mengingatkan agar mereka tidak menarik retribusi melebihi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karanganyar serta menegaskan bahwa praktik pungutan liar akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kami mengimbau kepada seluruh juru parkir agar mentaati ketentuan yang telah ditetapkan. Jangan sampai menciptakan kesan liar dan merugikan masyarakat,” ujar personil Sat Samapta saat memberikan pembinaan.

Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., melalui PS. Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Sulis Setyawan menyampaikan bahwa kegiatan patroli preventif ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

“Operasi Aman Candi 2025 bukan hanya soal penindakan, tetapi lebih menekankan pada pencegahan dini. Kami ingin semua pihak turut menjaga ketertiban umum dan melaporkan jika ada hal-hal mencurigakan,” tuturnya.

Ia menambahkan, patroli serupa akan terus dilakukan secara rutin di berbagai wilayah guna mempersempit ruang gerak pelaku premanisme dan memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dalam masa-masa mendatang.